Waktu merupakan hal sangat berharga, yang tidak akan
pernah bisa terulang kembali. Seberapa lama waktu kita di dunia sudah
ditentukan oleh Allah, tuhan yang maha kuasa. Saking pentingnya kita semua
pasti sudah tidak asing lagi dengan ungkapan “waktu adalah uang” waktu adalah kesempatan dan waktu juga dapat
dikatakan harapan yang kita miliki dalam hidup.
Walaupun kita semua sudah sering mendengar ungkapan
di atas, tetap saja kita sering membuang waktu kita dengan kita sadari ataupun
tidak. Seperti halnya “uang” tentunya jika kita tidak menggunakannya dengan
baik pastinya juga tidak ada kebaikan yang kita peroleh, apalagi jika kita
membuangnya secara
sia-sia tanpa menggunakannya sedikitpun. Kebanyakan kita
menyepelakan hal ini dengan anggapan “masih
ada waktu” sehingga semua aktifitas yang kita lakukan selalu ditunda, namun
jika sudah terjadi hal yang merugikan barulah kita sadar dan meyesal
sampai-sampai kita menyalahkan waktu dengan beranggapan waktu yang tersedia
kurang ”aduh, waktunya ga cukup makanya
saya gagal….” Padahal yang terjadi bukanlah waktu yang tersedia sedikit,
namun kita yang tidak memanfaatkan waktu yang tersedia dengan maksimal dan
efektif.
Tentu kita juga pernah membaca, mononton ataupun
mendengar secara langsung kisah-kisah orang sukses yang melakukan banyak hal positif
dan berguna bukan hanya untuk dirinya bahkan untuk orang banyak, dalam sehari.
Pernah juga kita lihat ada sesorang yang umurnya sudah kepala 5 namun kehidupan
finansialnya tidak lebih baik dibanding dengan seseorang yang baru berumur
kepala 3, padahal waktu yang telah diberikan kepada kita dalam sehari semuanya
sama yaitu 24 jam/hari. Seperti yang saya katakana di atas bahwa kebanyakan
dari kita selalu beranggapan ”masih ada
waktu” untuk setiap aktifitas yang kita lakukan sehingga kebiasaan menunda
pekerjaanpun sudah menjadi hobby kita. Tentu tidak ada kebaikan yang kita dapat
dari kebiasaan dan hobby seperti itu.
Padahal kita tahu bahwa jika kita bisa menyelesaikan
aktifitas/pekerjaan kita sekarang, pasti kita akan dapat melakukan aktifitas
lainnya, sehingga semakin banyak pekerjaan yang bisa kita selesaikan, dan
tentunya kita akan terhindar dari beragam masalah. Misal kita sebagai mahasiswa/pelajar
diberikan PR oleh dosen dan guru, harusnya jika sampai di rumah dan kita
mempunyai waktu kosong alangkah baiknya kita langsung menggunakan waktu
tersebut untuk menyelesaikan PR yang diberikan, bukannya berpikir “ah, masih ada waktu, nanti aja dikerjain,
mau santai dulu mau nonton tv dulu, mau main game dulu…” Padahal tanpa kita
sadari kita telah membuat kesalah dan tentunya akan berpengaruh terhadap PR
yang diberikan. Harusnya PR yang diberikan bisa kita selesaikan, namun karna
waktu yang tersedia makin berkurang kita pun tidak menyelesaikan PR tersebut,
jika pun kita bisa menyelesaikan PR tersebut, tentu hasilnya tidak akan sebaik
jika kita mengerjakan PR tersebut dengan waktu yang cukup tidak terburu-buru
karna waktu yang harusnya cukup kita buang percuma dengan aktifitas yang tidak
seharusnya kita jadikan prioritas dibandingkan PR yang diberikan dosen atau
guru kita.
Sama halnya untuk kita yang sudah bekerja, kita
tentunya sering diberikan tugas tambahan oleh bos kita. Si bos meminta kita untuk membuat laporan penjualan
hari ini yang harus selesai dan diserah besok pagi. Kita beranggapan waktu yang
tersedia masih ada dan dapat dikerjakan di rumah saja, padahal saat itu kita
bisa saja mengangsur pekerjaan tersebut sehingga semakin cepat selesai dan
tidak terlalu banyak lagi yang kita harus kita kerjakan di rumah, namun kita
lebih memilih untuk mengobrol dengan teman kerja tanpa melakukan apapun untuk
mengangsur pekerjaan tersebut. Setelah sampai di rumah harusnya kita dapat
menggunakan waktu kosong kita untuk istirahat, karna pekerjaan yang diberikan
si bos belum sedikitpun tersentuh akhirnya mau tidak mau kita mengorban waktu
istirahat kita untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dapat diselesaikan di
tempat kerja. Begitulah kira-kira gambaran kebanyakan dari kita masih menyepelekan
dan memiliki kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dan sering mengatakan “waktunya kurang nih, sedikit lagi pasti bisa
selesai…” padahal kita juga tau bahwa orang dapat menjadi sukses karna
mereka menggunakan waktu yang tersedia lebih baik dibandingkan kita. Waktu yang
diberikan Allah sama yaitu 24 jam, ada yang menggunakannya dengan efektif
sehingga banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan, namun ada juga hanya beberapa
pekerjaan yang bisa seseorang selesaikan, bahkan ada yang sama sekali tidak ada
pekerjaan yang bisa diselesaikan atau dalam artian seseorang tersebut membuang
waktu yang tersedia dengan sia-sia.
Tentu dapat kita ambil kesimpulan bahwa, hasil yang
didapat seseorang dalam hidup ini akan berbeda-beda tergantung seberapa
efektifnya mereka menggunakan waktu yang ada. Pada kesempatan selanjutnya saya
akan menulis artikel mengenai 7 Cara Efektif Menggunakan Waktu 24 jam/hari
No comments:
Post a Comment