Haloo semuanyaaa…
Tetap semangat, masih semangat dan haaaarus semangat, kalau
kita gak semangat yaudah semuanya yang kita lakuin ga akan maksimal yang ada
memperburuk keadaan kamu aja, yakin dehh hehe
Aku mau berbagi sedikit cerita lucu, gregetan, nano-nano deh
rasanya haha. Aku yakin diantara teman-teman juga pernah mengalaminya, langsung
aja deh ya cekidottt.
Hari ini sekitar jam 9 pagi tadi aku mengambil uang di ATM
krna uang di dompet udah abisss. Uang yang mau diambil itu mau aku gunain bayar
angsuran tv (Tv aja ngangsur belum lunas
haha), berhubung letak ATM yang paling dekat dengan tempat tinggalku itu di
kampus, yaudah mau gak mau harus masuk ke kampus.
Setelah sampai di ATM aku langsung mengeluarkan kartunya
karna ga ada antrian. Saat mengeluarkan kartu dari dompet ada seorang wanita
masuk juga mau ngambil uang, ehhh langsug sontak aku terkejut (dalam hati tapi, gak diliatin kali)
rupanya yang datang itu dosen ku saat kuliah dulu, udah hampir 1 tahun setengah
gak ketemu, krna setelah lulus aku jarang main ke kampus, kalaupun ke kampus
mainnya di tempat-tempat nongkrong doang (biar
ga ketemu dosenn, bukannya gak mau ketemu ngobrol,tapi ga siap kalo ditanya
kerjanya dimana, belum ada jawabannya haha). Singkat cerita setelah tau
yang masuk itu dosen ku ya langsung aja aku jabat tangan ibu itu “buk hehehe…” karna sedikit gugup ya
setelah cium tangan, ngomong dikit (buk
hehe..) langsung aku masukin kartu ku ke mesin ATM, sementara ibu dosennya
masih antrian di belakangku tapi di mesin ATM pecahan lainnya tepat disamping
mesin ATM yang ku gunakan. Setelah selesai uangnya kumasukin ke dompet sambil
melontarkan sedikit senyum ke ibu dosen, ibunya langsung membuka obrolan sambil
memasukan kartu ATMnya di mesin dengan pertanyaan yang sangat-sangat aku gak
suka L. Di
mana sekarang? (nanya kerjaanku d mna L), ya aku bingung mau jawab apa setiap orang melontarkan
pertanyaan seperti itu..
“Aku jualan online
bu,desain-desain gitu, agak melenceng bu…”(akunya kuliah jurusan labor, kerjanya online di bidang
desain grafis), saking gugupnya akupun menggunakan kata “aku” harusnya “saya” biar
lebih sopan, tapi ya gmna namanya gugup, aduhhh hahaa.
Kemudian dosenku itu bilang “ya gpp, kan bisa buka lapangan kerja, orang bisa kerja sama kita……” untuk
mencegah pembicaraan mengenai “kerjaan” ini
cepat berakhir, aku langsung mengalihkan ke pembicaraan lainnya “gak ngajar bu?” “enggak, hari ini ga
ngajar, tadi saya ngantar suami aja…” ya karna aku sudah selesai ngambil
uangnya dan ga tau mau ngomong apa yaudah “duluan
ya bu…” ya kurang lebih seperti itu pembicaraan singkat kami tadi. Yang
membuat aku merasa nano-nanonya karna, 1. Karna aku paling gak tau mau jawab
apa kalo ditanya kerjaan, apalagi sama dosen sendiri, karna emg belum punya
kerjaan tetap L,
2. Yang membuat makin terasa nano-nanonya karna aku menggunakan celana jeans
yang robek di ke dua lutut (celana robek,
rambutku gondrong L).
Ya kalo dipikir-pikir mati kutu aku tadi, dengan kondisi belum ada kerjaan
tetap, tampilan slengek’an lagi..
Ya tapi aku tetap berpikir ga ada yang sia-sia di dunia ini,
begitupun cerita ku pagi tadi. Hikmah yang dapat aku ambil adalah aku semakin
terpacu untuk menjadi orang sukses dan tentunya lebih baik ke depannya, agar
lebih membanggakan orang yang percaya denganku begitu juga membanggakan
dosen-dosenku dulu, semoga saat bertemu lagi dengan dosen, cerita nya lebih
buat mereka bangga kepadaku, Aamiin J.
Buat teman-teman juga tetap semangat ya menjadi yang terbaik
di bidang apapun yang kita tekuni. Mau jadi PNS ataupun buat usaha sendiri
semoga kita tetap jadi yang terbaik, membanggakan orang-orang di sekitar kita
terkhusus keluarga kita, kedua orang tua dan saudara-saudari kita J
No comments:
Post a Comment